MOTIVASI HARI INI

VSIcenter.com | Peluang Bisnis VSI | Veritra Sentosa Internasional | Veritra Pay | Habs Pro | Bisnis Ustadz Yusuf Mansur

Rabu, 26 Agustus 2015

Cara Belajar Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin

Apakah Anda tertarik dengan cara belajar Albert Einstein dan tokoh-tokoh ilmuwan lannya seperti Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin? Bila ya maka Anda tepat membaca tulisan dalam blog ini. Karena dalam posting ini tidak saja diungkap tentang rahasia, teknik dan cara belajar Albert Einstein tetapi tiga ilmuwan besar yang lain.

Cara Belajar Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin
Mereka adalah orang-orang hebat di bidangnya masing-masing. Jasa-jasanya di bidang ilmu pengetahuan tidak diragukan lagi. mengetahui teknik dan Cara Belajar Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin menjadi sangat berharga. Siapa tahu apa yang mereka lakukan dapat menginspirasi kita.

Mengenali dan mengetahui para tokoh ilmuwan tingkat dunia selevel Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin dan juga yang lainnya yang merupakan tokoh yang dikagumi sampai dengan sekarang ini sangatlah baik. Mereka mempunyai kecemerlangan pemikiran yang luar biasa. Lalu bagaimana cara belajar Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin sehingga mereka mampu mengungkap rahasia ilmu pengetahuan yang sampai sekarang ini masih digunakan dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia?

Bagamaiana Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin Belajar?


Berikut ini adalah Cara Belajar Albert Einstein dan tokoh yang lainnya yang terungkap dalam buku tentang biografi mereka.

1. Cara Belajar Albert Einstein

Einstein kecil gaya bicaranya sangat tidak menarik. Hal tersebut disebabkan kemampuan berbahasanya sangat lambat. Karena kemampuan berbicaranya yang lambat itulah maka hal tersebut sampai menyebabkannya pernah gagal pada saat bersekolah. Dan juga kepala sekolah di tempatnya belajar sampai menasehatkan supaya dia drop out dari sekolahnya. Terhadap saran dan perkataan kepala sekolahnya bahwa ia bodoh maka ia menolak dan memberontak.

Einstein meupakan anak baik, gemar membaca dan dan memiliki kebiasaan senang menolong. Karakter ini kemudian membantunya untuk tumbuh cerdas. Walau kemampuan berbahsanya rendah akan tetapi dalam bidang numerika atau matematika ia mempunyai kelebihan luar biasa.

Tahukah Anda bahwa Enstein tidak pernah gagal dalam mapel matematika. Saat belum genap lima belas tahun, Einstein sudah menguasai dan mahir kalkulus diferensial dan integral. Terhadap pelajaran ini, ia mempelajarinya secara mandiri atau otodidak.

Ketika masih pada jenjang sekolah dasar, ia mempunyai kemampuan rata-rata kelas. Kegemarannya adalah memecahkan soal-soal rumit dalam bidang aritmatika terapan.

Kecintaan Einstein terhadap matematika mendapat dukungan dari orang tuanya. Orang tuanya membelikan buku-buku tersebut sehingga dikuasailah pelajaran angka-angka hanya dalam masa liburan musim panas.

Demikianlah sedikit informasi mengenai cara belajar Albert Einstein.

2. Cara Belajar Thomas Alfa Edison

Apa yang dilakukan Thomas Alfa Edison berbeda dengan cara belajar Albert Einstein. Jika Einstein suka akan Matematika maka Ia belajar tentang bagaimana cara menemukan dan membuat lampu. Apakah Anda tahu bahwa Edison telah melakukan sebanyak 5.000 percobaan dan selalu gagal sebelum akhirnya lampu pertamanya menyala.

Keuletan dan kesabaran dalam cara berpikir Thomas Alfa Edison sangatlah positif. Hal tersebut mengantarkannya pada kreativitas level tinggi.

3. Cara Belajar Isaac Newton

Isaac Newton adalah seorang ahli fisika, matematika, astronomi, filsafat alam, kimia, dan teologi yang berasal dari Inggris.

Newton kecil mengawali sekolah ketika tinggal dengan neneknya di desa. Kemudian ia dikirimkan untuk bersekolah bahasa di daerah Grantham dan menjadi anak terpandai di sekolahnya tersebut.

Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di kost milik apoteker lokal (William Clarke). Selanjutnya meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19 tahun. Newton adalah orang yang sangat memfokuskan diri kepada pelajaran sehingga masalah cintanyapun tak diurusinya.

Setelah sempat berhenti sekolah karena disuruh menjadi petani, Newton akhirnya sekolah lagi oleh karena kepala sekolah King’s School berhasil meyakinkan ibunya agar mengijinkan Newton kembali bersekolah sampai ia berhasil menamatkan sekolahnya. Newton berhasil tamat sekolah pada umur 18 tahun dengan predikat sangat memuaskan.

Karena kepandaiannya, Newton berhasil diterima di Trinity College Universitas Cambridge. Ketika itu, ajaran Aristoteles dijadikan landasan kurikulum universitas. Akan tetapi Newton lebih tertarik membaca pikiran-pikiran filosof modern yang dianggapnya lebih maju. Mereka adalah Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler.

Newton selanjutnya sukses menemukan teori binomial umum. Kemudian ia mulai mengembangkan teori matematika dan pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus.

4. Cara Belajar Charles Darwin

Berikut ini adalah tipikal dan cara belajar Charles Darwin, yang tentu saja ada perbedaan dengan cara belajar Albert Einstein.  Charles darwin belajar sesuai dengan kurikulum yang menggunakan bahasa Yunani Klasik. Dan ketika itu ia berprestasi bagus secara akademik.

Selanjutnya ia memilih jurusan kedokteran namun tidak memperoleh banyak kemajuan. Kemudia dia mencoba usaha lain supaya dapat maju. Dan ayahnya menyuruhnya belajar teologi supaya menjadi pendeta di Christ’s College.

Anehnya, tetap saja ia tidak mengalami kemajuan berarti. Berburu dan permainan menembak adalah kesenangannya. Di sisi lain, Darwin memiliki minat pada mengkoleksi tanaman, serangga, serta benda-benda geologi.

Kesenangannya pada tanaman dan serangga dikembangkannya dan lebih fokus pada serangga dan spesies langka. Naluri ilmiah yang dimiliki Darwin didorong oleh seorang ahli bumi yang bernama Alan Sedgewick. Ia juga mendapat dorongan dari John Stevens Henslow yang merupakan professor botany.

Darwin berubah menjadi seorang naturalist atau pencinta alam. Kemudia ikut serta dalam melakukan ekspedisi dengan HMS Beagle. Tim ekspedisi HMS Beagle mengarungi samudera dan mengunjungi berbagai negeri di lautan Pasifik Selatan.

Pikiran Darwin juga dipengaruhi oleh Thomas Malthus, melalui bukunya "Essay on the Principle of PopulationI". Dikatakan dalam buku itu bahwa populasi semestinya bertambah sesuai dengan batas persediaan makanan. Karena jika tidak, sudah pasti akan terjadi persaingan dalam memperebutkan makanan.

Sesudah membaca buku Thomas Malthus, Darwin menitikberatkan teorinya bahwa "The diversity of species centered on the gaining of food – food being necessary both to survive and to breed"- semua jenis spesies terfokus pada upaya mencukupi kebutuhan makanan dan makanan bermanfaat untuk kelangsungan hidup makhluk hidup dan demi berkembang biak.

Kata kunci Cara Belajar Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin


Dari uraian singkat mengenai cara belajar Albert Einstein dan yang lain, terbaca dengan jelas bahwa sukses seorang ilmuwan tidaklah secara tiba-tiba diperoleh layaknya benda jatuh dari langit. Juga  bukan warisan ibunya yang diterima saat kelahirannya. Keberhasilan sebagai ilmuwan didapat setelah melewati proses kreatif selama hidupnya.

Tidak ada komentar:

Entri Populer

Komentar


ShoutMix chat widget