MOTIVASI HARI INI

VSIcenter.com | Peluang Bisnis VSI | Veritra Sentosa Internasional | Veritra Pay | Habs Pro | Bisnis Ustadz Yusuf Mansur
Tampilkan postingan dengan label Komunikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komunikasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Desember 2013

PERSONALITY PLUSS

Personality


Tiap saat kita bisa dihadapkan dengan bermacam-macam situasi. Terutama saat kita berhubungan dengan orang lain. Kadang kita sering dibuat bingung oleh sifat seseorang, ada orang yang berbicara spontan tanpa memikirkan akibatnya terhadap orang lain dan sering memonopoli suatu percakapan. Tapi sebaliknya ada seseorang yang sangat berhati-hati dalam berkata, setiap kata yang diucapkan selalu dipikirkan terlebih dahulu dan lebih banyak diam dalam suatu percakapan. Ada pula orang yang tidak mau kalah dalam berpendapat, sebaliknya ada orang yang memilih untuk mengikuti kemauan orang lain daripada menimbulkan masalah.

Ternyata watak dan kepribadian seseoranglah yang lebih banyak berperan besar dalam menentukan hal tersebut. Florence Littauer dalam bukunya Personality Plus, meneyebutkan bahwa pengelompokan kepribadian atau watak manusia pertama kali ditetapkan oleh Hippocrates 2400 tahun yang lalu. Kita akan bersenang-senang dengan orang Sanguinis yang Populer, yang mengeluarkan antusiame. Kita akan serius dengan orang Melankolis yang Sempurna, yang berusaha mengejar kesempurnaan dalam segala hal. Kita akan maju ke depan bersama orang Koleris yang Kuat, yang dilahirkan dengan bakat pemimpin. Dan kita akan rileks dengan orang Phlegmatis yang Damai, yang bahagia dengan siapa diri kita. Dengan mengetahui kepribadian dan watak diri sendiri maka kita dapat memaksimumkan kemampuan dan meminimumkan kelemahan yang ada. Selain itu, mengetahui watak dan kepribadian orang lain akan membuat kita semakin memahami orang tersebut.

Jumat, 07 Januari 2011

KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Apa yang dimaksud dengan komunikasi?

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pikiran dan perasaan melalui bahasa, pembicaraan, pendengaran, gerak tubuh atau ungkapan emosi.

Apa tujuan berkomunikasi efektif dengan remaja?

Beberapa tujuan dilakukannya komunikasi efektif dengan remaja:

a. Membangun hubungan yang harmonis dengan remaja

b. Membentuk suasana keterbukaan dan mendengar

c. Membuat remaja mau bicara pada saat mereka menghadapi masalah

d. Membuat remaja mau mendengar dan menghargai orang tua dan orang dewasa saat

mereka berbicara

e. Membantu remaja menyelesaikan masalah yang mereka hadapi

Hal apa yang sering dilakukan orang tua dan orang dewasa dalam berkomunikasi dengan remaja?

Dalam berkomunikasi, orang tua dan orang dewasa biasanya ingin segera membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi remaja, sehingga cenderung :

  • Lebih banyak bicara daripada mendengar
  • Merasa tahu lebih banyak
  • Seringkali memberi arahan dan nasihat
  • Tidak berusaha untuk mendengar dulu apa yang sebenarnya terjadi dan yang dialami para remaja
  • Tidak memberi kesempatan kepada remaja untuk mengemukakan pendapat
  • Tidak mencoba menerima dahulu kenyataan yang dialami remaja dan Memahaminya
  • Merasa putus asa dan marah karena tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan

terhadap remaja

Apa kunci pokok dalam berkomunikasi dengan remaja?

Dalam berkomunikasi dengan remaja ada beberapa kunci pokok yang harus diperhatikan:

  1. Orang tua dan orang dewasa perlu terlebih dulu mendengarkan apa yang akan dikemukakan oleh remaja supaya mereka mau berbicara.
  2. Menerima dan mecoba memahami terlebih dahulu perasaan remaja.
  3. Berbicara dengan cara tertentu supaya didengarkan oleh remaja.


Untuk mencapai tujuan tersebut, orang tua dan orang dewasa harus mau belajar dan berubah dalam cara berbicara dan cara mendengarkan bila berhadapan dengan remaja. Dalam mencapai tujuan berkomunikasi, perlu diingat bahwa orang tua dan orang dewasa juga harus lebih dahulu siap dan mau berubah, sehingga remaja dapat menjalin komunikasi yang efektif dengan mereka.

AYO MENGENAL DAN MENGHINDARI GAYA PENGHAMBAT KOMUNIKASI


Dalam berkomunikasi dengan remaja, orang tua sering bereaksi terhadap ungkapan perasaan, pikiran, maupun pernyataan remaja dengan gaya yang membuat perasaan menjadi tidak nyaman dan merusak harga diri remaja. Reaksi semacam ini seringkali menyebabkan komunikasi menjadi terhambat. Oleh karena itu, orang tua diharapkan dapat mengenali gaya komunikasi tersebut dan berusaha menghindari atau tidak menggunakannya.
Gaya komunikasi yang bagaimana yang menghambat komunikasi dengan remaja?
1. Memerintah
“ Jangan mengeluh, kerjakan saja”

Entri Populer

Komentar


ShoutMix chat widget