Rabu, 22 Januari 2014
Cara meyakinkan diri dan orangtua mengenai jurusan yang kamu pilih
Jangan Korbankan Masa Depan Demi Ikut-ikutan Pilih Jurusan yang Lagi Ngetrend
Selasa, 21 Januari 2014
Kerudung, Hijab, atau Jilbab?
Senin, 06 Januari 2014
Cara menyelesaikan soal-soal psikotes dengan mudah
Soal-soal psikotes bukanlah soal-soal hapalan yang harus di hapal dan sulit.tapi soal yang di berikan dalampsikotes adalah soal yang sederhana hanya membutuhkan ketelitian , ketepatan dan kecepatan. Saya ingin berbagi pengalaman dalam mengerjakan soal-soal psikotes yang pernah saya ikuti. ada beberapa perusahaan atau pemberi ujian yang menberikan soal-soal yang memakan waktu seharian dan ada juga beberapa perusahaan atau pemberi ujian yang menberikan soal-solanya hanya butuh beberapa menit saja dan juga cumin beberapa soal saja tapi sudah mewakili (syarat dalam uji mental).kunci dari mengerjakan soal-soal psikotes adalah ketenangan,kepercayaan diri dan focus (konsentrasi) pada instruksi yang di berikan penguji dan pengawas (instruktur).
13 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Besar
Berikut adalah jurusan yang bisa diambil saat mengikuti SNMTPN maupunSBMPTN, Semoga bisa memberikan sedikti gambaran, Data dari USA.
Bahwa tidak semua jurusan mampu `membayar’ kembali saat lulus, seperti daftar yang dibuat oleh PayScale. Situs ini memaparkan jurusan yang lulusannya digaji dengan nilai paling tinggi di Amerika Serikat.
7 Efek Tertawa dari Hati
Sabtu, 04 Januari 2014
PROFIL PENGUSAHA : BOB SADINO
PROFIL PENGUSAHA : ANDRIE WONGSO
PROFIL DAHLAN ISKAN
Jumat, 27 Desember 2013
PENTINGNYA MELEK MEDIA
Kamis, 26 Desember 2013
NGAPAIN SKOLAH SMA ....KALAU ....
Demikianlah, diterima di PTN masalah, tidak diterima juga masalah. Kalau ada uang bisa kuliah di mana saja. Bagaimana kalau uang tak ada? Hampir semua orang ingin menjadi sarjana, bahkan masuk program S2. Jadi birokrat atau jendral pun, sekarang banyak yang ingin punya gelar S3. Persoalan seperti itu saya hadapi waktu lulus SMA tiga puluh tahun yang lalu, dan ternyata masih menjadi masalah hari ini. Bahkan sekarang, memilih SMP dan SMA pun sama sulitnya.
Rabu, 13 Maret 2013
PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2013/2014
- KELAS UMUM :
- Pendaftaran dilayani 1 - 7 Juli 2013, ditutup 7 Juli 2013 jam 12.00,
- Pengumuman 7 Juli 2013, jam 14.00
- Daftar Ulang, 7 - 8 Juli 2013 s/d jam 17.00
- KELAS KHUSUS.
- Pendaftaran dilayani 1 - 5 Juli 2013,
- Pengumuman 7 Juli 2013, jam 12.00, bagi yang belum lolos seleksi, bisa langsung diterima di kelas umum.
- Daftar Ulang, 7 - 8 Juli 2013 s/d jam 17.00
Download : Formulir PPDB, Surat Pernyataan Siswa, Surat Pernyataan Siswa Kelas Khusus
Catatan Penting :
- SEMUA SISWA / PESERTA DIDIK BARU MULAI MASUK SEKOLAH HARI SELASA 9 JULI 2013, KEGIATAN PEMBINAAN / PENDALAMAN MATERI AGAMA,
- MASA ORIENTASI SEKOLAH, 15 - 17 JULI 2013.
Kamis, 24 Mei 2012
Pendidikan Budi Pekerti Pilar Karakter Bangsa
Pengamat pendidikan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof Sarwiji Suwandi, menyatakan, pendidikan budi pekerti perlu diperdalam kembali. Pada tingkatan internalisasi tindakan atau perilaku nyata dalam kehidupan sehari-hari, bukan seka dar aspek pengetahuan untuk memahami norma atau nilai-nilai saja.
"Kalau menyaksikan aksi anarkis, tindak kekerasan, juga maraknya korupsi, wajar saja ada yang berkomentar pendidikan gagal menyemai moral dan karakter siswa. Tentu ini implikasi dari gagalnya pembangunan karakter warga negara dan bangsa ini," kata Sarwiji Suwandi, Kamis (24/5/2012) ,pada seminar nasional Pendidikan Budi Pekerti Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah di Semarang.
Sarwiji mengemukakan, ketika aksi-aksi anarkis, tidak manusiawi, dan tidak terpuji berkembang di masyarakat, ironisnya kondisi itu juga berdampak situasi di sekolah dan kampus. Tidak sulit menemukan perilaku siswa menyontek ketika mengerjakan ujian, serta ada guru membantu siswa tidak jujur.
Ada guru dan dosen melakukan plagiasi dalam menyusun karya ilmiah untuk kenaikan pangkat dan jabatan mereka. Pendidik melakukan rekayasa data untuk keperluan sertifikasi pendidik. Di sekolah dan di jalan sering aksi tawuran pelajar atau antar mahasiswa.
Pendidikan budi pekerti di sekolah, terkait dengan manajemen sekolah, bagaimana pendidikan budi pekerti disusun, dilaksanakan dan dikendalikan dalam kegiatan pendidikan secara memadai.
Kegiatan esktra kurikulir juga penting mengembangkan peserta didik sesuai kebutuhan, potensi dan bakat agar sisiwa punya kemampuan, rasa tanggungjawab sosial serta potensi prestasi siswa.
Pengajar sastra Universitas Muhammadiyah Surakarta, Nuraini Fatimah, mengemukakan pula, semangat melawan kezaliman dan dekadensi moral perlu disertakan dalam denyut nadi, dalam menghadapi kehidupan yang karut-marut dewasa ini.
Dalam konteks sastra melawan kezaliman, pusi-puis Taufiq ismail dalam kumpulan Tirani dan Benteng, bukan hanya monumental. Makna puisi ini selalu relevan sepanjang masa kehidupan. Hal itu bisa dilihat bahwa kemunduran moral bangsa, penguasa, kelompok maupun individu tetap terus terjadi bukan hanya seputar 1965.
Berdasarkan konteks kekinian, maka masih relevan jika perang terhadap dekadensi moral harus terus berkobar. Tiap hari bukti dekandensi moral terus menggelayuti pikiran penguasa, pimpinan parpol, birokrasi dan rakyat yang makin dimiskinkan.
"Melalui penghayatan puisi dalam Tirani dan Benteng, maka moralitas adalah landasan pembentuk karakter kuat. Melalui peningkatan moralitas s ebuah bangsa akan berangsur-angsur bangsa ini menjadi bermartabat dan menjadi bangsa besar," kata Nuraini.
Pengamat budaya, R Adi Deswijaya, menyatakan, pembentukan moralitas dapat diawali dengan memaknai kearifan lokal atas luhurnya ajaran nenek moyan g orang Jawa pada Naskah Jawa klasik, seperti Serat Centhini, Serat Kandha Cetha, dan Serat Wulang Reh.
Mulai dari ajaran jangan menyombongkan diri dengan kekuasaan atau jabatan, menghilangkan kebiasaan hura-hura, melatih ketajaman pikir serta ajaran mengenai tata krama penghormatan pada pihak lain.
Rabu, 02 Maret 2011
7 STRATEGI UNTUK MEMAKSIMALKAN POTENSIMU
Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :
4 SKILLS TO IMPROVE YOUR CAREER
Kamis, 10 Februari 2011
Mendisain Sukses
Apa yang kita dapatkan hari ini, adalah buah yang kita tabur hari - hari sebelumnya. Apa yang kita peroleh hari ini sebagai akibat dari apa yang kita lakukan. Berdasarkan HUKUM sebab-akibat, ditegaskan bahwa untuk setiap akibat –misal penghasilan yang tinggi– ada suatu penyebab yang jelas, mungkin juga ada beberapa. Jika Anda lakukan apa yang telah dilakukan mereka yang telah sukses, lama-kelamaan Anda akan dapatkan hasil yang sama seperti mereka.Bukankah pepatah mengatakan, Sedikit - demi sedikait lama - lama menjadi bukit. Kata itu menjadi tidak berlaku lagi jika kita dapat melakukan lompatan besar dalam kehidupan ( breakhtrough ).
Ada beberapa penyebab/alasan, untuk kesuksesan besar. Semakin sering Anda melatihnya, semakin mudah Anda kuasainya, semakin sedikit usaha untuk dapatkan hasil optimal. Berikut ini 3 kunci strategis bagi kesuksesan Anda. Yakni keputusan, tujuan, dan prioritas.
A. Lakukan yang Anda cintai. Cintai yang Anda lakukan!
Menjadi sempurna adalah keputusan. Setiap kali Anda putuskan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari sebelumnya, maka dengan serta merta segala sumber daya yang Anda perlukan untuk sukses mulai satu per satu bermunculan. Hal ini bermula dari kecintaan Anda untuk melakukan sesuatu, kesediaan hati Anda untuk menyelesaikan yang telah Anda mulai. Dan itu semua, membutuhkan dedikasi dan disiplin pribadi yang tinggi. Oleh karenanya pasti kita jumpai para pakar yang sukses, mereka senantiasa berorientasi pada tindakan. Jarang sekali terpikir untuk menunda aktivitas, sekecil apa pun itu. Karena bara api cinta melengkapi mereka dengan sumber daya yang hampir tak terbatas. Hanya karena mencintai-lah, kesukaran berubah menjadi kemudahan, jauhnya perjalanan dirasakan sebagai petualangan baru yang memperkaya pengalaman, ketidaktahuan laksana mata air yang terus menyemburkan rasa penasaran dalam menemukan kunci kebijaksanaan. Itu semua bisa terjadi, saat Anda mulai mencintai apa pun yang Anda kerjakan, dalam kecintaan yang penuh sebagai seorang hamba yang mengharapkan cintaNya. Bukankah aktivitas Anda adalah bukti dan sarana untuk mendapatkan cintaNya?
Sejak sekarang! Berhentilah menunda hingga segala sesuatunya sempurna. Sebagai gantinya, ambillah tindakan kecil agar Anda bisa sempurnakan apa yang Anda inginkan. Hal ini mempertegas bahwa hanya karena Anda berani memutuskan, maka Anda segera berlari dan ambil tindakan sekecil apa pun itu, untuk mulai menyempurnakan satu per satu kepingan impian Anda. Ingatlah bahwa kreativitas adalah menyiasati keterbatasan demi melampaui harapan semula. Mulailah dengan melakukan hal yang benar-benar Anda cintai, yang berasal dari panggilan hati Anda yang paling dalam. Mungkin, seringkali nurani Anda perintahkan kerjakan sesuatu, yang sebetulnya itu baik untuk Anda, dan pada saat yang bersamaan Anda-lah manusia pertama yang menolaknya. Anda menunda hal itu. Padahal, semakin Anda menunda kegiatan yang Anda cintai, semakin tersiksa Anda dengan hidup Anda sendiri.
Cara terdekat untuk menilai seberapa suka Anda dengan diri dan kehidupan Anda, adalah dengan bertanya pada diri sendiri mengenai “Seberapa cepat aku mengambil tindakan pertama untuk mulai mengerjakan apa yang kucintai?”, “Apa yang masih kupertahankan sampai saat ini, hingga aku bersedia menunda hal yang benar-benar kuidamkan untuk kuselesaikan?”, “Sampai kapan aku bersedia menerima -dengan sukarela- hasil yang kunikmati selama ini, sebagai akibat penundaanku?”, “Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidupku, apa yang harus pertama kali kukerjakan untuk membuktikan kecintaanku pada Sang Pencipta?”
Jujurlah dengan diri sendiri saat menjawab keempat pertanyaan sederhana di atas. Dengan mudahnya, Anda akan temukan salah satu jawaban dari “Hal terunik apakah dari diriku, sebuah aktivitas yang hanya aku yang bisa kerjakan itu, sebagai alasan keberadaanku?”
B. Tentukan apa yang benar-benar Anda inginkan.
Tentukan dengan jelas apa yang Anda inginkan dalam hidup. Buatlah tujuan dan tentukan apa yang harus Anda lakukan untuk mendapatkannya. Hanya 3% orang dewasa, yang pernah tuliskan tujuan hidupnya. Dan mereka adalah orang tersukses dan berpendapatan tinggi di bidangnya.
Rumus Tujuan
Pertama. Tentukan secara tepat apa yang Anda inginkan. Jika Anda ingin tingkatkan penghasilan Anda, sebutkan jumlah spesifik yang ingin Anda hasilkan.
Kedua. Tulislah. Sebuah tujuan yang tidak ditulis hanyalah angan-angan. Hal ini tidak mempunyai energi di belakangnya. Seperti tinta printer tanpa isi tinta.
Ketiga. Tentukan tenggat waktu untuk tujuan Anda. Pikiran alam bawah sadar Anda menyukai tenggat waktu. Yang dibutuhkan adalah ’sistem pendorong’ untuk aktifkan semua kekuatan.
Jika tujuan Anda cukup besaar, tentukan turunan tenggat waktu. Jika hal itu adalah tujuan untuk 10 tahun, tentukan tujuan untuk setiap tahun, dan kemudian untuk setiap bulan. Teruslah ukur kemajuan Anda menuju tujuan dan tenggat waktu Anda.
Keempat. Buatlah daftar semua yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda. Saat Anda memikirkan aktivitas baru, tambahkan ke dalam daftar Anda. Lakukan hingga daftar Anda lengkap. Semakin banyak langkah yang Anda tulis dalam daftar Anda, Anda akan semakin terpacu untuk mencapai tujuan dan semakin termotivasi. Henry Ford berkata, ”Tujuan apa pun, sebesar apa pun, bisa dicapai jika Anda memecahnya menjadi langkah-langkah kecil.”
Kelima. Susunlah daftar Anda berdasarkan urutan dan prioritas. Saat Anda mengorganisir berdasarkan dengan urutan, Anda memutuskan apa yang harus diselesaikan sebelum selesaikan hal yang lain. Anda kemudian menentukan apa yang harus dilakukan pertama, kedua, dan sebagainya. Saat Anda mengorganisir berdasarkan prioritas, Anda menentukan hal terpenting dalam daftar Anda, dan kemudian hal terpenting kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.
Setelah Anda punyai daftar langkah, mengorganisir berdasarkan urutan dan prioritas, Anda sekarang mempunyai sebuah rencana. Seseorang dengan tujuan dan rencana akan berlari di sekitar orang yang hanya mempunyai keinginan dan harapan.
Keenam. Lakukan sesuatu untuk tujuan Anda, apa pun itu. Alasan utama orang yang sukses luar biasa adalah karena mereka berorientasi tindakan. Alasan utama orang gagal adalah karena mereka tidak bertindak. Kegagalan biasanya selalu mempunyai alasan untuk menunda, sampai akhirnya energi dan keinginan mereka lenyap dan mereka kembali ke tempat semula.
Ketujuh. Lakukan sesuatu setiap hari yang mendekatkan Anda pada tujuan terpenting Anda, apa pun itu. Lakukan ini 365 hari per tahun. Kembangkan rasa disiplin untuk mencapai tujuan Anda setiap hari agar membuat Anda normal dan biasa seperti menghirup napas ke dalam dan menghembuskannya keluar.
Tentukan Langsung 10 Tujuan
Ambil selembar kertas, dan tulislah tujuan di atas halaman, dan tanggal hari ini. Lalu, tulislah sepuluh tujuan yang ingin Anda capai dalam jangka waktu 12 ke depan. Tulislah secepat mungkin. Latihan ini hanya akan menghabiskan 3 hingga 5 menit.
Setelah Anda punya daftar 10 tujuan, tanyakan pada diri Anda, “Tujuan manakah dalam daftar ini, seandainya ingin saya capai dalam 24 jam, akan menyebabkan dampak positif terbesar dalam hidup saya?”
[Jawaban dari pertanyaan ini akan menjadi alasan utama Anda. Inilah dasar pengaturan atau titik fokus dari kehidupan Anda. Pindahkan tujuan ini ke dalam kertas dan tulislah dengan jelas dan detail, buatlah terukur. Tentukan tenggat waktu kapan Anda ingin mencapainya. Buatlah daftar tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mencapai tujuan itu. Organisir daftar ini berdasarkan urutan dan prioritas ke dalam sebuah rencana. Bertindaklah sesuai tujuan ini, dan kemudian lakukan sesuatu setiap hari hingga Anda mencapainya.]
Saat Anda bangun di pagi hari, pikirkan tujuan ini. Saat Anda bekerja, pikirkan tujuan ini. Diskusikan tujuan ini dengan orang-orang yang penting dalam hidup Anda. Di malam hari, sebelum Anda tidur, pikirkan tujuan ini dan bagaimana Anda akan terlihat saat Anda mencapainya. Terus-meneruslah visualisasikan tujuan Anda seolah-olah telah menjadi kenyataan. Berjanjilah sebelumnya bahwa Anda tidak akan pernah berhenti hingga Anda capai tujuan ini.
C. Gunakan waktu Anda dengan baik.
Waktu adalah anurah terbesar, titipan Allah yang tak mungkin kembali terulang bagi Anda. Waktu adalah wasit objektif, karena dengan mudahnya kita bisa temukan 2 pribadi yang hidup dalam usia yang sama, yang dipisahkan oleh bentangan prestasi yang jauh berbeda. Prestasi yang satu di atas rata-rata, melebihi prestasi yang lainnya. Lamanya usia hidup kita, tidak lebih penting dari penggunaan waktu kita secara produktif.
Waktu Anda adalah apa yang Anda miliki untuk bisa dijual. Waktulah aset utama Anda. Cara Anda menggunakan waktu Anda, menentukan standar hidup Anda. Putuskanlah untuk menggunakan waktu sebaik mungkin.
Mulai saat ini! Berfokuslah untuk aktivitas yang memberikan kontribusi tertinggi dalam kehidupan dan karier-profesional Anda. Mulailah setiap hari dengan sebuah daftar, dan waktu terbaik untuk membuat daftar pekerjaan adalah malam sebelumnya, setelah Anda selesaikan pekerjaan di hari itu. Tulislah setiap hal yang harus Anda selesaikan keesokan harinya. Jangan pernah bekerja tanpa daftar.
Tetapkan PRIORITAS setajam LASER
Prioritas adalah peta jalan menuju tercapainya tujuan. Prioritas menyajikan peta yang mengatur dan mengarahkan Anda pada tujuan. Saat prioritas Anda sangat jelas dan spesifik. Anda akan tahu apa yang harus difokuskan dan karenanya, Anda kenali apa yang harus mendapat perhatian, daya upaya, dan tindakan lanjut. Prioritas yang tepat, dikombinasikan dengan tindak lanjut yang tepat, akan memastikan bahwa hal-hal yang benar-benar penting tidak tersisih dari agenda kerja, di mana seringkali semua hal tampak penting dan mendesak (genting).
Prioritas yang tepat membantu Anda menghadapi tuntutan terus-menerus yang bisa membuat stres dan kebingungan arah. Prioritas ini membuat Anda mampu memberi kejelasan dan fokus untuk diri Anda sendiri dan bagi orang lain dalam organisasi Anda. Tanpa prioritas, orang cenderung melakukan semuanya, yang berarti mereka membuang waktu dan energi berharga untuk hal-hal yang tidak penting.
Anda menetapkan tujuan pada ketinggian lima puluh kaki, sedangkan prioritas ditetapkan dari lantai di mana kaki Anda berpijak. Prioritas diputuskan pada posisi dasar di mana Anda harus mempunyai kegigihan, sikap, dan kemauan yang tanpa batas untuk menyelidiki setiap detail yang kadang tak menentu, guna memikirkan serta mendefinisikan ulang tindakan yang terpenting dan konsekuensi tingkat kedua serta ketiga yang ditimbulkan.
Ada 4 kriteria dalam memilih prioritas: (1) Apa yang penting. (2) Apa yang mendesak. (3) Apa yang jangka panjang vs jangka pendek. (4) Apa yang realistis vs visioner.
Bila Anda tidak memilih salah satunya karena menginginkan semuanya, bisa dipastikan diri dan organisasi Anda akan kurang terfokus. Memiliki terlalu banyak prioritas sama buruknya dengan tidak memiliki prioritas. Prioritas yang salah sering merupakan akibat dari kurangnya informasi memadai, karena usaha sepintas untuk menghindari munculnya konflik, atau kegagalan memikirkan cara membenahi kerumitan dan memikirkan kemungkinan.
Prioritas menentukan bagaimana sumber daya dialokasikan, dan karenanya berpotensi menimbulkan perselisihan saat sumber daya yang sama saling diperebutkan di saat yang bersamaan. Sebagai seorang pemimpin (bisnis), Anda harus memiliki keberanian psikologis untuk menetapkan prioritas yang tepat dan mempunyai ketrampilan meyakinkan orang-orang dalam organisasi untuk melakukan perubahan yang diperlukan.
Sembari memastikan bahwa prioritas harus sangat jelas, spesifik, dan terutama bisa dilaksanakan, hal ini ternyata belum cukup. Sekalinya prioritas ditetapkan, Anda harus konsisten, Anda harus mengulanginya berkali-kali dan memonitornya untuk memastikan diri Anda dan orang di organisasi Anda memahaminya, meyakininya, dan bertindak tepat agar organisasi melaksanakannya serta tidak menyimpang dari jalan yang ditetapkan prioritas.
Tentukan prioritas harian secara JELAS
Pakar manajemen menjelaskan bahwa Anda bisa tingkatkan produktivitas hingga 25%, atau 2 jam lebih setiap hari, dengan merencanakan hari Anda sebelumnya. Daftar Anda menjadi kunci dari waktu Anda dan manajemen sistem kehidupan Anda.Buat perencanaan se detail mungkin, dirancang semua prioritas, dalam peta kehidupan, yang kita susun dari tahun ke tahun, diperinci lagi ke bulan demi bulan, kemudian dipernci lagi minggu demi minggu, akhirnya dari waktu ke waktu d setiap hari. Buatlah skala prioritas, prioritaskan yang telah anda buat.
Berikut ini latihan untuk mempermudah kita dalam menentukan prioritas.
Tanyakan pada diri Anda, ”Jika saya bisa lakukan satu hal dari daftar ini sebelum saya dinas keluar kota selama sebulan, yang mana yang bisa saya lakukan?” Apa pun jawaban Anda, lingkari jawaban itu. Lalu tanyakan pada diri Anda lagi, ”Jika saya bisa lakukan dua hal dari daftar ini sebelum saya dinas keluar kota selama sebulan, hal kedua mana yang bisa saya lakukan?” Lingkari jawaban itu. Lalu tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini lagi.
Latihan ini mendorong Anda untuk berpikir tentang hal yang benar-benar penting, daripada apa yang harus dilakukan.
Pilihlah pekerjaan terpenting Anda
Tanyakan, ”Satu hal apa, jika saya lakukan dengan sempurna, akan memberikan dampak positif terbesar dalam pekerjaan saya?” Variasi lainnya, ”Apa yang bisa saya lakukan, dan hanya saya yang bisa melakukannya, yang jika saya lakukan dengan baik, akan membuat perbedaan yang luar biasa?” Dan, ”Apa pemanfaatan waktu saya yang terbaik saat ini?”
Fokus dan konsentrasi
Kunci terakhir dalam manajemen waktu setelah membuat daftar dan menentukan prioritas, adalah memulai pekerjaan yang paling penting, dan berkonsentrasi pada pekerjaan itu sampai selesai.
Penutup
Setiap keberhasilan adalah hak hidup kita. Setiap kesuksesan meninggalkan jejak penciptaannya. Pada akhirnya, kita bisa meniru langkah dan cara mereka yang telah sukses. Atau, bila tidak kita temukan, kita bisa membuat jalur baru dalam menciptakan kecemerlangan. Dan, ketiga kunci sukses yang paling mendasar telah Anda pelajari dan mulai praktekkan sejak saat ini. Yakni: keputusan, tujuan, dan prioritas. Dengan ketiganya, kita bisa memprediksi sukses kita, yang bisa tercapai dengan lebih sering melalui cara-cara yang lebih mudah, dan dalam waktu yang lebih pendek.
Semoga tulisan ini berguna. Ternyata menjadi lebih mudah bagi kita untuk dapatkan tujuan saat kita putuskan bahwa berhasil adalah hak hidup yang harus kita prioritaskan.
Selamat membaca, selamat beraktivitas!
Diolah dari berbagai sumber.
Minggu, 23 Mei 2010
Jadi Entrepreneur, Semua Bisa
Entri Populer
-
Masjid Luhur Nur Hasan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Jombang, berdiri dengan kokoh dan megah. Pembangunannya diilhami Masj...
-
I. MTI MTI (Media of Teaching Islam) adalah media dakwah untuk menyampaikan nilai-nilai islam dengan Bahasa Inggris dan ...
-
Atas saran, pandangan dan usulan dari berbagai pihak, maka Pengurus Yayasan Pendidikan Budi Utomo, Komite Sekolah dan Panitia Pendaftaran Pe...