MOTIVASI HARI INI

VSIcenter.com | Peluang Bisnis VSI | Veritra Sentosa Internasional | Veritra Pay | Habs Pro | Bisnis Ustadz Yusuf Mansur
Tampilkan postingan dengan label entrepreneur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label entrepreneur. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Januari 2014

Cara meyakinkan diri dan orangtua mengenai jurusan yang kamu pilih

Sekarang ini banyak universitas yang sudah memulai pendaftaran, bahkan bagi kamu yang mau masuk jurusan Desain, arsitek atau yang sejenisnya sudah ada ujian saringan masuk. Lalu gimana dengan kamu? Sudahkah kamu mantap dengan pilihan jurusan di universitas nanti? Atau sebenarnya kamu sudah mantap dengan pilihanmu, namun agak sulit meyakinkan orangtua bahwa kamu berpotensi di bidang yang dipilih?

Jangan Korbankan Masa Depan Demi Ikut-ikutan Pilih Jurusan yang Lagi Ngetrend

Fase remaja dimulai sejak awal SMP dan terus berlanjut hingga akhir SMA. Untuk kamu yang berada pada fase tersebut pasti setuju kalau di masa ini teman adalah salah satu hal terpenting dalam hidup. Esksistensi kita di sekolah ataupun di lingkungan juga jadi prioritas hidup. Gimanapun caranya, kita perlu diterima dan diakui oleh teman. Terkadang, secara tidak sadar kita melakukan atau berpikir yang tidak sesuai dengan kepribadian kita, yang penting satu pendapat dan kompak dengan teman-teman. Pada taraf tertentu hal tersebut bukanlah masalah besar, dan masih dapat ditoleransi sepanjang masih dalam batas norma. Masa itu merupakan proses pencarian identitas dan cara untuk menemukan diri kamu yang sebenarnya.

Selasa, 21 Januari 2014

Kerudung, Hijab, atau Jilbab?

Kerudung, Hijab, atau Jilbab?
ilustrasi
oleh: Farida Naura ( Persada Online )
Ukhti… Seringkali kita mendengar istilah berkerudung, berhijab, maupun berjilbab, namun apakah itu semua sama ? Apakah terbersit dalam benak kita, apakah kerudung, hijab, maupun jilbab adalah sesuatu yang sama saja ?

Tren Jilbab



Senin, 06 Januari 2014

Cara menyelesaikan soal-soal psikotes dengan mudah

Cara menyelesaikan soal-soal psikotes dengan mudah. Dibawah ini ada poin poin yang bisa anda cermati saat mngerjakan psikotes, sebaiknya anda memperhatikan beberapa saran dan tips di bawah ini mengeani Cara menyelesaikan soal-soal psikotes dengan mudah dengan benar , supaya hasil yang didapat dalam ujian psikotes tersebut bisa maksimal.

Soal-soal psikotes bukanlah soal-soal hapalan yang harus di hapal dan sulit.tapi soal yang di berikan dalampsikotes adalah soal yang sederhana hanya membutuhkan ketelitian , ketepatan dan kecepatan. Saya ingin berbagi pengalaman dalam mengerjakan soal-soal psikotes yang pernah saya ikuti. ada beberapa perusahaan atau pemberi ujian yang menberikan soal-soal yang memakan waktu seharian dan ada juga beberapa perusahaan atau pemberi ujian yang menberikan soal-solanya hanya butuh beberapa menit saja dan juga cumin beberapa soal saja tapi sudah mewakili (syarat dalam uji mental).kunci dari mengerjakan soal-soal psikotes adalah ketenangan,kepercayaan diri dan focus (konsentrasi) pada instruksi yang di berikan penguji dan pengawas (instruktur). 

13 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Besar

Berikut adalah jurusan yang bisa diambil saat mengikuti SNMTPN maupunSBMPTN, Semoga bisa memberikan sedikti gambaran, Data dari USA.

Kuliah memiliki banyak tujuan. Ada yang ingin mencari ilmu setinggi mungkin, agar punya gelar, atau untuk menaikkan posisi tawar saat mencari kerja. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua jurusan yang ada di bangku kuliah membuat `nilai’ pencari kerja meningkat?
Bahwa tidak semua jurusan mampu `membayar’ kembali saat lulus, seperti daftar yang dibuat oleh PayScale. Situs ini memaparkan jurusan yang lulusannya digaji dengan nilai paling tinggi di Amerika Serikat.
Uniknya, jurusan kedokteran tidak masuk dalam daftar 13 besar. Begitu juga dengan ilmu sosial, tidak ada yang masuk dalam daftar ini. Lantas, jurusan apa saja yang paling menghasilkan gaji tinggi? Berikut pemaparannya.

7 Efek Tertawa dari Hati

“Sehat semakin mahal harganya”. Kata siapa? Tertawa dari hati punya efek yang luar biasa. Apa efek tertawa dari hati?
Teringat isi chatting dengan teman wartawan sebulan yang lalu. Dia mengatakan, hidupnya terlampau serius belakangan ini. Bahkan dia sempat terdiam sejenak dan meralat perkataannya. Bukan belakangan ini, tetapi sudah lama hidupnya terlampau serius. Meskipun melihat acara komedi di televisi, dia hanya bisa sedikit menyunggingkan bibirnya, sementara pikirannya melayang kepada tugas dan pekerjaan. Why so serious, kata Joker.

Sabtu, 04 Januari 2014

PROFIL PENGUSAHA : BOB SADINO

Lelaki lampung 9 maret 1933 ini terkenal dengan gayanya yang nyentrik dan santai. Suatu hari, temannya menyaranan Bob untuk memelihara ayam untuk melawan depresi yang di alaminya. Bob tertarik, ketika berternak ayam itulah muncul inspirasi berwirausaha. Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya, ia mendapat ilham ayam saja bisa berjuang hidup, tentu manusiapun juga bisa. Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun kelapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya di mulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi terampil dan professional.

PROFIL PENGUSAHA : ANDRIE WONGSO

Andrie wongso adalah seorang motivator  asal indonesia yang lahir di Malang,  6 desember 1945. Dia merupakan sosok yang berjiwa besar, bijaksana dan tidak suka mengeluh. Dia terlihat sangat enerjik dan awet muda. Padahal sekarang umurnya sudah lebih dari 66 tahun.
Latar belakang Andrie wongso

PROFIL DAHLAN ISKAN

Dahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), dalam bukunya Ganti Hati ada cerita menarik tentang tanggal kelahiranya, Dahlan Iskan menuturkan bahwa tanggal tersebut dikarang sendiri oleh pak Dahlan karena pada waktu itu tidak ada catatan kapan dilahirkan dan orang tuanya juga tidak ingat tanggal kelahirannya. Dan kenapa pak Dahlan memilih tanggal 17 Agustus, karena bertepatan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia dan supaya mudah diingat.

Jumat, 27 Desember 2013

PENTINGNYA MELEK MEDIA

Karenanya, Dan Blake mangingatkan 5 alasan untuk  mengajarkan  media  literacy, khususnya tentang peran media dalam masyarakat: yaitu karena,
1. Kita hidup dalam lingkungan yang ber-media.
2. Melek media menekankan kemampuan berpikir kritis
3. Menjadi melek media adalah bagian dari pendidikan warga Negara
4. Kemampuan melek media membantu partisipasi aktif dalam sebuah lingkungan yang telah jenuh terhadap media
5. Pendidikan media membantu untuk memahami teknologi komunikasi
Sebagai masyarakat, dan warga Negara kita telah menyadari pentingnya melek media. Namun sesungguhnya tantangan terberat masih akan dihadapi oleh generasi setelah kita. Mereka  belajar  di  sekolah,  namun  sekolah  tidak  pernah  sungguh-sungguh mengajari media literacy. Padahal kemampuan media literacy diyakini oleh Maureen Baron dapat membantu mempersiapkan siswa untuk hidup dalam masyarakat.
TIGA TAHAPAN MELEK MEDIA
Melek media adalah kemampuan mengurai konten media sehingga seseorang bisa memilah-milah mana konten yang sifatnya memberikan informasi, menghibur dan merupakan  kemampuan  instinct (naluri) untuk  mengejar  apa  yang  ada  di  belakang  produksi media, apa motifnya, uangnya, nilai-nilai dan pemiliknya, dan kemampuan instinct untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor ini mempengaruhi konten media (Jane Tallim, 2011).
Menurut Elizabeth Thoman (2011), terdapat 3 tahapan dalam Melek media  yaitu :
Tahap pertama adalah tahap dimana kita cukup dituntut untuk menyadari pentingnya kita menata “asupan” media kita, yakni bagaimana kita memilih dan mengurangi waktu yang kita luangkan untuk menonton tv, video, bermain game, nonton film dan melihat berbagai media cetak lainnya. 
Tahap kedua adalah belajar melihat kritis, seperti belajar menganalisis dan menanyakan apa yang terkandung dalam suatu kerangka media, bagaimana itu dikonstruksi, dan apa yang kemungkinan tertinggal/tidak tercakup. Keterampilan melihat kritis ini sebaiknya dipelajari  di  dalam  kelas  atau  kegiatan  interaktif  lainnya  dalam  kelompok,  termasuk mempelajarinya melalui kegiatan menciptakan media sendiri.
Tahap ketiga adalah mengeksplorasi (menggali) secara lebih dalam isu-isu di belakang frame suatu media. Siapa yang memproduksi media yang kita alami, dan apa maksudnya? Siapa yang diuntungkan? Siapa yang dirugikan? Tahap analisis sosial, politik dan ekonomi ini melihat bagaimana setiap orang dalam masyarakat memaknai media, dan bagaimana media massa mengatur arah ekonomi global masyarakat. Hasil eksplorasi ini kadang-kadang menuntut perlunya upaya-upaya advokasi media untuk membenahi kebijakan-kebijakan publik dan praktek praktek bisnis.


Kamis, 26 Desember 2013

NGAPAIN SKOLAH SMA ....KALAU ....

 Beberapa hari ini kita membaca berita betapa sulitnya anak-anak kita mencari sekolah. Masuk universitas pilihan, susahnya setengah mati. Kalaupun diterima, bak lolos dari lubang jarum. Sudah masuk, ternyata banyak yang “salah kamar”. Sudah sering saya mengajak dialog mahasiswa yang bermasalah dalam perkuliahan yang begitu digali selalu mengatakan mereka masuk jurusan yang salah.

Demikianlah, diterima di PTN masalah, tidak diterima juga masalah. Kalau ada uang bisa kuliah di mana saja. Bagaimana kalau uang tak ada? Hampir semua orang ingin menjadi sarjana, bahkan masuk program S2. Jadi birokrat atau jendral pun, sekarang banyak yang ingin punya gelar S3. Persoalan seperti itu saya hadapi waktu lulus SMA tiga puluh tahun yang lalu, dan ternyata masih menjadi masalah hari ini. Bahkan sekarang, memilih SMP dan SMA pun sama sulitnya.

Rabu, 13 Maret 2013

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 2013/2014

Memperhatikan visi SMA Budi Utomo yakni ; Mewujudkan sekolah unggul menghasilkan SDM yang bertaqwa, berbudi pekerti luhur, berprestasi, berdaya saing, berbudaya dan berwawasan lingkungan, serta usulan dari sebagian orang tua siswa, agar para putra-putrinya dapat menjadi Generasi muda profesional religius yang memiliki ketaqwaan yang tinggi /menjadi mubaligh – mubalighoh ( Spiritual Quotient ), memiliki daya juang , akhlakul karimah, tobiat luhur, mampu bekerja sama ( Emotional Quotient ), menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, ( Inteligence Quotient ) , berkepribadian sukses ( Personal Quotient )  maka SMA Budi Utomo, Tahun Pelajaran 2013/3014 kembali MENERIMA PESERTA DIDIK BARU, meliputi:


  • KELAS UMUM :
    • Pendaftaran dilayani 1 - 7 Juli 2013, ditutup 7 Juli 2013 jam 12.00, 
    • Pengumuman  7 Juli 2013,  jam 14.00
    • Daftar Ulang,   7 - 8 Juli 2013 s/d jam 17.00

  • KELAS KHUSUS.
    • Pendaftaran dilayani 1 - 5 Juli 2013,
    • Pengumuman 7 Juli 2013,   jam 12.00, bagi yang belum lolos seleksi, bisa langsung diterima di kelas umum.
    • Daftar Ulang,  7 - 8 Juli 2013 s/d jam 17.00
Secara garis besar, ketentuan Program Kelas X Kelas Umum sebagai berikut :

halaman2


Untuk kelancaran pendaftaran Bapak Ibu, MULAI HARI INI bisa membayar biaya sekolah sesuai dengan jumlah di atas melalui:
Rekening Sekolah 3654.01.002244.53.3 BRI Unit Perak a.n. Anton Abd. Rahman,S.Pd. 
Berkas pendaftaran bisa MULAI HARI INI dikirim ke sekolah atau  melalui email ppdb2013smabu@gmail.com

Download : Formulir PPDB, Surat Pernyataan Siswa, Surat Pernyataan Siswa Kelas Khusus

Keterangan lebih lengkap tentang Kelas khusus bisa menghubungi Bapak Totok Musafir, S.Pd dengan nomor HP 081 939 860 212 atau Bambang Wahyudi, No HP 081 330 330 354

Catatan Penting :

  • SEMUA SISWA / PESERTA DIDIK BARU MULAI MASUK SEKOLAH HARI SELASA 9 JULI 2013, KEGIATAN PEMBINAAN / PENDALAMAN MATERI AGAMA, 
  • MASA ORIENTASI SEKOLAH, 15 - 17 JULI 2013.
 

Kamis, 24 Mei 2012

Pendidikan Budi Pekerti Pilar Karakter Bangsa

SEMARANG, KOMPAS.com - Praktik korupsi besar-besaran baik untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, atau golongan di lingkungan birokrasi dan partai politik, merupakan pelanggaran etika serta hilangnya karakter bangsa. Hal ini bukti minimnya pendidikan budi pekerti sejak di sekolah.

Pengamat pendidikan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof Sarwiji Suwandi, menyatakan, pendidikan budi pekerti perlu diperdalam kembali. Pada tingkatan internalisasi tindakan atau perilaku nyata dalam kehidupan sehari-hari, bukan seka dar aspek pengetahuan untuk memahami norma atau nilai-nilai saja.

"Kalau menyaksikan aksi anarkis, tindak kekerasan, juga maraknya korupsi, wajar saja ada yang berkomentar pendidikan gagal menyemai moral dan karakter siswa. Tentu ini implikasi dari gagalnya pembangunan karakter warga negara dan bangsa ini," kata Sarwiji Suwandi, Kamis (24/5/2012) ,pada seminar nasional Pendidikan Budi Pekerti Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

Sarwiji mengemukakan, ketika aksi-aksi anarkis, tidak manusiawi, dan tidak terpuji berkembang di masyarakat, ironisnya kondisi itu juga berdampak situasi di sekolah dan kampus. Tidak sulit menemukan perilaku siswa menyontek ketika mengerjakan ujian, serta ada guru membantu siswa tidak jujur.

Ada guru dan dosen melakukan plagiasi dalam menyusun karya ilmiah untuk kenaikan pangkat dan jabatan mereka. Pendidik melakukan rekayasa data untuk keperluan sertifikasi pendidik. Di sekolah dan di jalan sering aksi tawuran pelajar atau antar mahasiswa.

Pendidikan budi pekerti di sekolah, terkait dengan manajemen sekolah, bagaimana pendidikan budi pekerti disusun, dilaksanakan dan dikendalikan dalam kegiatan pendidikan secara memadai.

Kegiatan esktra kurikulir juga penting mengembangkan peserta didik sesuai kebutuhan, potensi dan bakat agar sisiwa punya kemampuan, rasa tanggungjawab sosial serta potensi prestasi siswa.

Pengajar sastra Universitas Muhammadiyah Surakarta, Nuraini Fatimah, mengemukakan pula, semangat melawan kezaliman dan dekadensi moral perlu disertakan dalam denyut nadi, dalam menghadapi kehidupan yang karut-marut dewasa ini.

Dalam konteks sastra melawan kezaliman, pusi-puis Taufiq ismail dalam kumpulan Tirani dan Benteng, bukan hanya monumental. Makna puisi ini selalu relevan sepanjang masa kehidupan. Hal itu bisa dilihat bahwa kemunduran moral bangsa, penguasa, kelompok maupun individu tetap terus terjadi bukan hanya seputar 1965.

Berdasarkan konteks kekinian, maka masih relevan jika perang terhadap dekadensi moral harus terus berkobar. Tiap hari bukti dekandensi moral terus menggelayuti pikiran penguasa, pimpinan parpol, birokrasi dan rakyat yang makin dimiskinkan.

"Melalui penghayatan puisi dalam Tirani dan Benteng, maka moralitas adalah landasan pembentuk karakter kuat. Melalui peningkatan moralitas s ebuah bangsa akan berangsur-angsur bangsa ini menjadi bermartabat dan menjadi bangsa besar," kata Nuraini.

Pengamat budaya, R Adi Deswijaya, menyatakan, pembentukan moralitas dapat diawali dengan memaknai kearifan lokal atas luhurnya ajaran nenek moyan g orang Jawa pada Naskah Jawa klasik, seperti Serat Centhini, Serat Kandha Cetha, dan Serat Wulang Reh.

Mulai dari ajaran jangan menyombongkan diri dengan kekuasaan atau jabatan, menghilangkan kebiasaan hura-hura, melatih ketajaman pikir serta ajaran mengenai tata krama penghormatan pada pihak lain.

Rabu, 02 Maret 2011

7 STRATEGI UNTUK MEMAKSIMALKAN POTENSIMU

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir, rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri. Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

4 SKILLS TO IMPROVE YOUR CAREER


Salam Bijak dan Hangat....
Kompetisi dalam dunia kerja terus terjadi oleh karena itu kita harus mampu bersaing dengan yang lain agar dapat terus meningkat dalam karir. Seringkali dalam training yang saya adakan saya berkata kepada para peserta bahwa cara terbaik untuk berkompetisi dalam dunia kerja adalah dengan cara meningkatkan kompetensi yang dapat membuat kita terus lebih unggul dari yang lainnya. Tentunya kita tidak cukup cuma ahli di bidang kita melainkan kita juga perlu menguasai keahlian-keahlian lainnya yang dapat mendukung keahlian utama yang sudah dimiliki. Berikut ini ada 4 macam keahlian yang perlu dikuasai untuk mendatangkan peningkatan pada karir kita:

Kamis, 10 Februari 2011

Mendisain Sukses

Apa yang kita dapatkan hari ini, adalah buah yang kita tabur hari - hari sebelumnya. Apa yang kita peroleh hari ini sebagai akibat dari apa yang kita lakukan. Berdasarkan HUKUM sebab-akibat, ditegaskan bahwa untuk setiap akibat –misal penghasilan yang tinggi– ada suatu penyebab yang jelas, mungkin juga ada beberapa. Jika Anda lakukan apa yang telah dilakukan mereka yang telah sukses, lama-kelamaan Anda akan dapatkan hasil yang sama seperti mereka.Bukankah pepatah mengatakan, Sedikit - demi sedikait lama - lama menjadi bukit. Kata itu menjadi tidak berlaku lagi jika kita dapat melakukan lompatan besar dalam kehidupan ( breakhtrough ).

Ada beberapa penyebab/alasan, untuk kesuksesan besar. Semakin sering Anda melatihnya, semakin mudah Anda kuasainya, semakin sedikit usaha untuk dapatkan hasil optimal. Berikut ini 3 kunci strategis bagi kesuksesan Anda. Yakni keputusan, tujuan, dan prioritas.

A. Lakukan yang Anda cintai. Cintai yang Anda lakukan!

Menjadi sempurna adalah keputusan. Setiap kali Anda putuskan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari sebelumnya, maka dengan serta merta segala sumber daya yang Anda perlukan untuk sukses mulai satu per satu bermunculan. Hal ini bermula dari kecintaan Anda untuk melakukan sesuatu, kesediaan hati Anda untuk menyelesaikan yang telah Anda mulai. Dan itu semua, membutuhkan dedikasi dan disiplin pribadi yang tinggi. Oleh karenanya pasti kita jumpai para pakar yang sukses, mereka senantiasa berorientasi pada tindakan. Jarang sekali terpikir untuk menunda aktivitas, sekecil apa pun itu. Karena bara api cinta melengkapi mereka dengan sumber daya yang hampir tak terbatas. Hanya karena mencintai-lah, kesukaran berubah menjadi kemudahan, jauhnya perjalanan dirasakan sebagai petualangan baru yang memperkaya pengalaman, ketidaktahuan laksana mata air yang terus menyemburkan rasa penasaran dalam menemukan kunci kebijaksanaan. Itu semua bisa terjadi, saat Anda mulai mencintai apa pun yang Anda kerjakan, dalam kecintaan yang penuh sebagai seorang hamba yang mengharapkan cintaNya. Bukankah aktivitas Anda adalah bukti dan sarana untuk mendapatkan cintaNya?

Sejak sekarang! Berhentilah menunda hingga segala sesuatunya sempurna. Sebagai gantinya, ambillah tindakan kecil agar Anda bisa sempurnakan apa yang Anda inginkan. Hal ini mempertegas bahwa hanya karena Anda berani memutuskan, maka Anda segera berlari dan ambil tindakan sekecil apa pun itu, untuk mulai menyempurnakan satu per satu kepingan impian Anda. Ingatlah bahwa kreativitas adalah menyiasati keterbatasan demi melampaui harapan semula. Mulailah dengan melakukan hal yang benar-benar Anda cintai, yang berasal dari panggilan hati Anda yang paling dalam. Mungkin, seringkali nurani Anda perintahkan kerjakan sesuatu, yang sebetulnya itu baik untuk Anda, dan pada saat yang bersamaan Anda-lah manusia pertama yang menolaknya. Anda menunda hal itu. Padahal, semakin Anda menunda kegiatan yang Anda cintai, semakin tersiksa Anda dengan hidup Anda sendiri.

Cara terdekat untuk menilai seberapa suka Anda dengan diri dan kehidupan Anda, adalah dengan bertanya pada diri sendiri mengenai “Seberapa cepat aku mengambil tindakan pertama untuk mulai mengerjakan apa yang kucintai?”, “Apa yang masih kupertahankan sampai saat ini, hingga aku bersedia menunda hal yang benar-benar kuidamkan untuk kuselesaikan?”, “Sampai kapan aku bersedia menerima -dengan sukarela- hasil yang kunikmati selama ini, sebagai akibat penundaanku?”, “Jika hari ini adalah hari terakhir dalam hidupku, apa yang harus pertama kali kukerjakan untuk membuktikan kecintaanku pada Sang Pencipta?”

Jujurlah dengan diri sendiri saat menjawab keempat pertanyaan sederhana di atas. Dengan mudahnya, Anda akan temukan salah satu jawaban dari “Hal terunik apakah dari diriku, sebuah aktivitas yang hanya aku yang bisa kerjakan itu, sebagai alasan keberadaanku?”

B. Tentukan apa yang benar-benar Anda inginkan.

Tentukan dengan jelas apa yang Anda inginkan dalam hidup. Buatlah tujuan dan tentukan apa yang harus Anda lakukan untuk mendapatkannya. Hanya 3% orang dewasa, yang pernah tuliskan tujuan hidupnya. Dan mereka adalah orang tersukses dan berpendapatan tinggi di bidangnya.

Rumus Tujuan

Pertama. Tentukan secara tepat apa yang Anda inginkan. Jika Anda ingin tingkatkan penghasilan Anda, sebutkan jumlah spesifik yang ingin Anda hasilkan.

Kedua. Tulislah. Sebuah tujuan yang tidak ditulis hanyalah angan-angan. Hal ini tidak mempunyai energi di belakangnya. Seperti tinta printer tanpa isi tinta.

Ketiga. Tentukan tenggat waktu untuk tujuan Anda. Pikiran alam bawah sadar Anda menyukai tenggat waktu. Yang dibutuhkan adalah ’sistem pendorong’ untuk aktifkan semua kekuatan.

Jika tujuan Anda cukup besaar, tentukan turunan tenggat waktu. Jika hal itu adalah tujuan untuk 10 tahun, tentukan tujuan untuk setiap tahun, dan kemudian untuk setiap bulan. Teruslah ukur kemajuan Anda menuju tujuan dan tenggat waktu Anda.

Keempat. Buatlah daftar semua yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda. Saat Anda memikirkan aktivitas baru, tambahkan ke dalam daftar Anda. Lakukan hingga daftar Anda lengkap. Semakin banyak langkah yang Anda tulis dalam daftar Anda, Anda akan semakin terpacu untuk mencapai tujuan dan semakin termotivasi. Henry Ford berkata, ”Tujuan apa pun, sebesar apa pun, bisa dicapai jika Anda memecahnya menjadi langkah-langkah kecil.”

Kelima. Susunlah daftar Anda berdasarkan urutan dan prioritas. Saat Anda mengorganisir berdasarkan dengan urutan, Anda memutuskan apa yang harus diselesaikan sebelum selesaikan hal yang lain. Anda kemudian menentukan apa yang harus dilakukan pertama, kedua, dan sebagainya. Saat Anda mengorganisir berdasarkan prioritas, Anda menentukan hal terpenting dalam daftar Anda, dan kemudian hal terpenting kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.

Setelah Anda punyai daftar langkah, mengorganisir berdasarkan urutan dan prioritas, Anda sekarang mempunyai sebuah rencana. Seseorang dengan tujuan dan rencana akan berlari di sekitar orang yang hanya mempunyai keinginan dan harapan.

Keenam. Lakukan sesuatu untuk tujuan Anda, apa pun itu. Alasan utama orang yang sukses luar biasa adalah karena mereka berorientasi tindakan. Alasan utama orang gagal adalah karena mereka tidak bertindak. Kegagalan biasanya selalu mempunyai alasan untuk menunda, sampai akhirnya energi dan keinginan mereka lenyap dan mereka kembali ke tempat semula.

Ketujuh. Lakukan sesuatu setiap hari yang mendekatkan Anda pada tujuan terpenting Anda, apa pun itu. Lakukan ini 365 hari per tahun. Kembangkan rasa disiplin untuk mencapai tujuan Anda setiap hari agar membuat Anda normal dan biasa seperti menghirup napas ke dalam dan menghembuskannya keluar.

Tentukan Langsung 10 Tujuan

Ambil selembar kertas, dan tulislah tujuan di atas halaman, dan tanggal hari ini. Lalu, tulislah sepuluh tujuan yang ingin Anda capai dalam jangka waktu 12 ke depan. Tulislah secepat mungkin. Latihan ini hanya akan menghabiskan 3 hingga 5 menit.

Setelah Anda punya daftar 10 tujuan, tanyakan pada diri Anda, “Tujuan manakah dalam daftar ini, seandainya ingin saya capai dalam 24 jam, akan menyebabkan dampak positif terbesar dalam hidup saya?”

[Jawaban dari pertanyaan ini akan menjadi alasan utama Anda. Inilah dasar pengaturan atau titik fokus dari kehidupan Anda. Pindahkan tujuan ini ke dalam kertas dan tulislah dengan jelas dan detail, buatlah terukur. Tentukan tenggat waktu kapan Anda ingin mencapainya. Buatlah daftar tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mencapai tujuan itu. Organisir daftar ini berdasarkan urutan dan prioritas ke dalam sebuah rencana. Bertindaklah sesuai tujuan ini, dan kemudian lakukan sesuatu setiap hari hingga Anda mencapainya.]

Saat Anda bangun di pagi hari, pikirkan tujuan ini. Saat Anda bekerja, pikirkan tujuan ini. Diskusikan tujuan ini dengan orang-orang yang penting dalam hidup Anda. Di malam hari, sebelum Anda tidur, pikirkan tujuan ini dan bagaimana Anda akan terlihat saat Anda mencapainya. Terus-meneruslah visualisasikan tujuan Anda seolah-olah telah menjadi kenyataan. Berjanjilah sebelumnya bahwa Anda tidak akan pernah berhenti hingga Anda capai tujuan ini.

C. Gunakan waktu Anda dengan baik.

Waktu adalah anurah terbesar, titipan Allah yang tak mungkin kembali terulang bagi Anda. Waktu adalah wasit objektif, karena dengan mudahnya kita bisa temukan 2 pribadi yang hidup dalam usia yang sama, yang dipisahkan oleh bentangan prestasi yang jauh berbeda. Prestasi yang satu di atas rata-rata, melebihi prestasi yang lainnya. Lamanya usia hidup kita, tidak lebih penting dari penggunaan waktu kita secara produktif.

Waktu Anda adalah apa yang Anda miliki untuk bisa dijual. Waktulah aset utama Anda. Cara Anda menggunakan waktu Anda, menentukan standar hidup Anda. Putuskanlah untuk menggunakan waktu sebaik mungkin.

Mulai saat ini! Berfokuslah untuk aktivitas yang memberikan kontribusi tertinggi dalam kehidupan dan karier-profesional Anda. Mulailah setiap hari dengan sebuah daftar, dan waktu terbaik untuk membuat daftar pekerjaan adalah malam sebelumnya, setelah Anda selesaikan pekerjaan di hari itu. Tulislah setiap hal yang harus Anda selesaikan keesokan harinya. Jangan pernah bekerja tanpa daftar.

Tetapkan PRIORITAS setajam LASER

Prioritas adalah peta jalan menuju tercapainya tujuan. Prioritas menyajikan peta yang mengatur dan mengarahkan Anda pada tujuan. Saat prioritas Anda sangat jelas dan spesifik. Anda akan tahu apa yang harus difokuskan dan karenanya, Anda kenali apa yang harus mendapat perhatian, daya upaya, dan tindakan lanjut. Prioritas yang tepat, dikombinasikan dengan tindak lanjut yang tepat, akan memastikan bahwa hal-hal yang benar-benar penting tidak tersisih dari agenda kerja, di mana seringkali semua hal tampak penting dan mendesak (genting).

Prioritas yang tepat membantu Anda menghadapi tuntutan terus-menerus yang bisa membuat stres dan kebingungan arah. Prioritas ini membuat Anda mampu memberi kejelasan dan fokus untuk diri Anda sendiri dan bagi orang lain dalam organisasi Anda. Tanpa prioritas, orang cenderung melakukan semuanya, yang berarti mereka membuang waktu dan energi berharga untuk hal-hal yang tidak penting.

Anda menetapkan tujuan pada ketinggian lima puluh kaki, sedangkan prioritas ditetapkan dari lantai di mana kaki Anda berpijak. Prioritas diputuskan pada posisi dasar di mana Anda harus mempunyai kegigihan, sikap, dan kemauan yang tanpa batas untuk menyelidiki setiap detail yang kadang tak menentu, guna memikirkan serta mendefinisikan ulang tindakan yang terpenting dan konsekuensi tingkat kedua serta ketiga yang ditimbulkan.

Ada 4 kriteria dalam memilih prioritas: (1) Apa yang penting. (2) Apa yang mendesak. (3) Apa yang jangka panjang vs jangka pendek. (4) Apa yang realistis vs visioner.

Bila Anda tidak memilih salah satunya karena menginginkan semuanya, bisa dipastikan diri dan organisasi Anda akan kurang terfokus. Memiliki terlalu banyak prioritas sama buruknya dengan tidak memiliki prioritas. Prioritas yang salah sering merupakan akibat dari kurangnya informasi memadai, karena usaha sepintas untuk menghindari munculnya konflik, atau kegagalan memikirkan cara membenahi kerumitan dan memikirkan kemungkinan.

Prioritas menentukan bagaimana sumber daya dialokasikan, dan karenanya berpotensi menimbulkan perselisihan saat sumber daya yang sama saling diperebutkan di saat yang bersamaan. Sebagai seorang pemimpin (bisnis), Anda harus memiliki keberanian psikologis untuk menetapkan prioritas yang tepat dan mempunyai ketrampilan meyakinkan orang-orang dalam organisasi untuk melakukan perubahan yang diperlukan.

Sembari memastikan bahwa prioritas harus sangat jelas, spesifik, dan terutama bisa dilaksanakan, hal ini ternyata belum cukup. Sekalinya prioritas ditetapkan, Anda harus konsisten, Anda harus mengulanginya berkali-kali dan memonitornya untuk memastikan diri Anda dan orang di organisasi Anda memahaminya, meyakininya, dan bertindak tepat agar organisasi melaksanakannya serta tidak menyimpang dari jalan yang ditetapkan prioritas.

Tentukan prioritas harian secara JELAS

Pakar manajemen menjelaskan bahwa Anda bisa tingkatkan produktivitas hingga 25%, atau 2 jam lebih setiap hari, dengan merencanakan hari Anda sebelumnya. Daftar Anda menjadi kunci dari waktu Anda dan manajemen sistem kehidupan Anda.Buat perencanaan se detail mungkin, dirancang semua prioritas, dalam peta kehidupan, yang kita susun dari tahun ke tahun, diperinci lagi ke bulan demi bulan, kemudian dipernci lagi minggu demi minggu, akhirnya dari waktu ke waktu d setiap hari. Buatlah skala prioritas, prioritaskan yang telah anda buat.

Berikut ini latihan untuk mempermudah kita dalam menentukan prioritas.

Tanyakan pada diri Anda, ”Jika saya bisa lakukan satu hal dari daftar ini sebelum saya dinas keluar kota selama sebulan, yang mana yang bisa saya lakukan?” Apa pun jawaban Anda, lingkari jawaban itu. Lalu tanyakan pada diri Anda lagi, ”Jika saya bisa lakukan dua hal dari daftar ini sebelum saya dinas keluar kota selama sebulan, hal kedua mana yang bisa saya lakukan?” Lingkari jawaban itu. Lalu tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini lagi.

Latihan ini mendorong Anda untuk berpikir tentang hal yang benar-benar penting, daripada apa yang harus dilakukan.

Pilihlah pekerjaan terpenting Anda

Tanyakan, ”Satu hal apa, jika saya lakukan dengan sempurna, akan memberikan dampak positif terbesar dalam pekerjaan saya?” Variasi lainnya, ”Apa yang bisa saya lakukan, dan hanya saya yang bisa melakukannya, yang jika saya lakukan dengan baik, akan membuat perbedaan yang luar biasa?” Dan, ”Apa pemanfaatan waktu saya yang terbaik saat ini?”

Fokus dan konsentrasi

Kunci terakhir dalam manajemen waktu setelah membuat daftar dan menentukan prioritas, adalah memulai pekerjaan yang paling penting, dan berkonsentrasi pada pekerjaan itu sampai selesai.

Penutup

Setiap keberhasilan adalah hak hidup kita. Setiap kesuksesan meninggalkan jejak penciptaannya. Pada akhirnya, kita bisa meniru langkah dan cara mereka yang telah sukses. Atau, bila tidak kita temukan, kita bisa membuat jalur baru dalam menciptakan kecemerlangan. Dan, ketiga kunci sukses yang paling mendasar telah Anda pelajari dan mulai praktekkan sejak saat ini. Yakni: keputusan, tujuan, dan prioritas. Dengan ketiganya, kita bisa memprediksi sukses kita, yang bisa tercapai dengan lebih sering melalui cara-cara yang lebih mudah, dan dalam waktu yang lebih pendek.

Semoga tulisan ini berguna. Ternyata menjadi lebih mudah bagi kita untuk dapatkan tujuan saat kita putuskan bahwa berhasil adalah hak hidup yang harus kita prioritaskan.

Selamat membaca, selamat beraktivitas!

Diolah dari berbagai sumber.

Minggu, 23 Mei 2010

Jadi Entrepreneur, Semua Bisa

Banyak sekali jalan menjadi entrepreneur, bahkan ketika tak serupiah pun duit di kantong Anda. Bagaimana caranya? Peluang apa saja yang bisa segera ditubruk?
Tak ada profesi yang sedemokratis profesi Entrepreneur (wirausaha/pengusaha). Siapa pun Anda, asalkan hari ini punya keberanian, hari ini juga Anda bisa langsung menjadi pengusaha — bahkan ketika tak serupiah pun duit di kantong Anda. Bandingkan, misalnya, untuk menjadi dokter, Anda mesti kuliah dulu bertahun-tahun di fakultas kedokteran. Demikian pula profesi lain seperti pengacara, arsitek, apoteker, psikolog, atau ahli konstruksi.

Entri Populer

Komentar


ShoutMix chat widget