Setiap individu pada dasarnya adalah cerdas.
Kecerdasan dan kreatifiitas memiliki kaitan yang erat walaupun tidak mutlak orang kreatif dapat dipastikan ia orang cerdas, namun tidak selalu orang yang cerdas pasti kreatif. Lahirnya sebuah karya kreatif membutuhkan lebih dari sekedar kecerdasan.
Kreativitas akan muncul pada individu yang memiliki motivasi tinggi, rasa ingin tahu dan imajinasi. Seseorang yang kreatif akan selalu mencari dan menemukan jawaban dengan kata lain mere
ka senang memecahkan masalah.
Teori Multiple Intellegence menyatakan bahwa kecerdasan tersebar dalam berbagai bidang dan memiliki multi aspek.
Menurut Gardener manusia diberkahi dengan 8 jenis kecerdasan yaitu kecerdasanverbal/linguistik, matematis / logis, spasial / daya bayang ruang, musik, kinestetik tubuh, kecerdasan interpersonal, kecerdasan interpersonal dan natural.
Dalam hal bidang apa saja letak kecerdasannya. Tipe kecerdasan yang dinyatakan Gardener 1998, biasanya seorang anak memiliki satu atau lebih kecerdasan tetapi amat jarang yang memiliki 8 kecerdasan secara sempurna.
Karena itu pula untuk menumbuhkan anak cerdas yang kreatif yaitu dengan mengembangkan berbagai potensi yang kreatif dan mengembangkan bakat cerdas yang telah dimilikinya sejak masih kanak-kanak/sejak dini.
Faktor-faktor tersebut adalah :
- Dengan kreasi manusia dapat mewujudkan dirinya. Perwujudan diri merupakan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia sebagaimana yang dikembangkan oleh teori-teori Maslow. Kreativitas merupakan maniftesi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.
- Kreativitas atau berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam- macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan.
- Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri pribadi dan lingkungan tetapi terlebih juga memberikan kepuasan kepada individu.
- Kreativitas yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dalam era pembangunan ini kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara tergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan- penemuan baru dan teknologi baru, untuk mencapai hal ini sikap pemikiran dan perilaku kreatif harus dipupuk sejak dini.
- Kecerdasan emosional anak dapat dilatih dengan mengajak anak berkarya wisata disuatu tempat misalnya berkebun.
- Kecerdasan spiritual yang meliputi aspek pengembangan moral dan agama dapat dilatih dengan terbiasa melakukan ibadah, mematuhi aturan-aturan dan membiarkan hidup bersih. Misalnya anak dibiasakan berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, melestarikan dan menjaga ciptaan Tuhan, mengambil dengan tangan kanan, menghormati orang tua dan sebagainya.
- Kecerdasan sosial emosional dapat dilatih dengan membiasakan anak untuk berkomunikasi, dapat berhubungan dengan orang lain, saling menyapa, dan memberi salam, dibiasakan untuk bersikap sopan santun, mematuhi peraturan dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
- Kecerdasan bahasa dan komunikasi dapat dilatih dengan tanya jawab atau memberi pertanyaan pada anak, bercerita, memberi informasi secara sederhana dan menulis dengan simbol-simbol yang melambangkannya yang dibuat semenarik mungkin agar anak senang dan tertarik karena ini untuk memperkaya perbendaharaan kosa kata.
Katrakteristik Orang Tua
Untuk membantu anak tetap memiliki, menumbuhkan dan mengembangkan potensi kreatifnya dan kecerdasannya, orangtua haruslah memilliki karakteristik sebagai berikut :
1. Kreatif dan menyukai tantangan.
2. Menerima karya anak.
3. Menerima anak apa adanya.
4. Motivator.
5. Ekspresi, penuh penghayatan dan peka pada perasaan.
6. Pencita seni dan keindahan.
7. Memiliki kecintaan yang tulus terhadap anak.
8. Memiliki ketertarikan terhadap perkembangan anak.
9. Bersedia mengembangkan potensi yang dimiliki anak.
10. Hangat dalam bersikap.
11. Memiliki sikap yang konsisten akan tetapi dinamis.
12. Bersedia bermani dengan anak.
13. Luwes dan lincah dalam menghadapi kebutuhan minat dan kemampuan anak.
14. Memberi kesempatan pada anak untuk menjelajahi lingkungan.
15. Memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba dan mengambangkan kemampuan, daya pikir dan daya ciptanya.
Peran Orang Tua
Peran utama orang tua dalam menunjang kecerdasan dan kreatifitas anak adalah :
a. Menghargai pendapat anak dan mendorongnya untuk maju, atau mengungkapkan.
b. Memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung dan berkhayal.
c. Menunjang dan mendorong kegiatan anak.
d. Memberikan pujian yang sungguh-sungguh kepada anak.
Semua unsur perkembangan dan kreatifitas anak dapat dimunculkan dengan
menerapkan peran dan fungsi orangtua yang kreatif pula, dengan upaya membuat yang ada atau media belajar sendiri dengan tidak mengandalkan sarana dan prasarana yang berlebihan maka dapat tumbuhlah anak cerdas yang kreatif.
Semoga bermanfaat ... salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar