oleh: Farida Naura ( Persada Online )
Ukhti… Seringkali kita mendengar istilah berkerudung, berhijab, maupun berjilbab, namun apakah itu semua sama ? Apakah terbersit dalam benak kita, apakah kerudung, hijab, maupun jilbab adalah sesuatu yang sama saja ?
Tren Jilbab
Mungkin sekilas kita katakan itu adalah sama saja, karena toh sama-sama untuk menutup “sesuatu” (aurat). Iya kan? Hmm… benarkah demikian ? Yuuk kita telusuri lebih jauh lagi mengenai kerudung, hijab, dan jilbab.
Kerudung berasal dari bahasa Indonesia, sedangkan dalam bahasa Arab disebut “Khimar” yang artinya tutup/tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita. Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab, tetapi dalam kenyataannya tidak sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, karena jilbab dapat diartikan sebagai busana muslimah yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuh, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi. Sedangkan khimar (kerudung) itu hanya tudung yang menutupi kepala hingga dada saja.
Hijab berasal dari kata “hajaban” yang artinya menutupi. Hijab menurut Al Quran artinya penutup secara umum. Suatu ketika, sahabat nabi meminta suatu barang kepada istri Nabi yang berada dibalik hijab. Sehingga dapat diartikan secara umum bahwa hijab bisa berupa tirai pembatas dan sejenisnya. Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi/menghalangi dirinya. Jadi, setiap JILBAB adalah HIJAB, tetapi tidak semua HIJAB itu berarti JILBAB.
Jilbab berasal dari bahasa Arab, yang jamaknya “jalaabiib” artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakkan, sesuai dengan yang tertera dalam Al Quran surah Al-Ahzab ayat 59 ”… hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka…”.
Sedangkan menurut terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa Arab, jilbab berarti selendang, atau pakaian lebar yang dipakai wanita untuk menutupi kepada, dada dan bagian belakang tubuhnya.
Sedangkan menurut terminologi, dalam kamus yang dianggap standar dalam Bahasa Arab, jilbab berarti selendang, atau pakaian lebar yang dipakai wanita untuk menutupi kepada, dada dan bagian belakang tubuhnya.
Gimana ? Sudah jelas kan perbedaannya ?
So, dapat kita simpulkan bahwa JILBAB pada umumnya adalah PAKAIAN yang lebar, longgar, dan menutupi seluruh bagian tubuh, sebagaimana disimpulkan oleh Al Qurthuby: Jilbab adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
Jadi, PAKAIAN yang masih belum longgar dan belum menutup tubuh berarti BUKAN JILBAB. Yuk evaluasi diri, yang kita pakai sehari-hari itu apakah benar JILBAB atau sekedar “pembalut” tubuh yang dilengkapi kerudung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar