Dalam berkomunikasi dengan remaja, orang tua sering bereaksi terhadap ungkapan perasaan, pikiran, maupun pernyataan remaja dengan gaya yang membuat perasaan menjadi tidak nyaman dan merusak harga diri remaja. Reaksi semacam ini seringkali menyebabkan komunikasi menjadi terhambat. Oleh karena itu, orang tua diharapkan dapat mengenali gaya komunikasi tersebut dan berusaha menghindari atau tidak menggunakannya.
Gaya komunikasi yang bagaimana yang menghambat komunikasi dengan remaja?
1. Memerintah
“ Jangan mengeluh, kerjakan saja”
2. Menyalahkan
“Pasti kamu bikin onar lagi, apalagi yang kamu lakukan sampai Ayah dipanggil ke sekolah?”
3. Meremehkan
“Kamu kan belum berpengalaman, coba pikirkan saran Ibu”
4. Membandingkan
“Buang sampah seenaknya, lihat dong apa yang dikerjakan adikmu”
5. Memberi cap
“Seperti anak-anak saja, cengeng”
6. Mengancam
“Jangan bicara begitu, awas kalau sekali lagi bicara seperti itu, tahu sendiri”
7. Menasehati
“Sebaiknya kamu terus terang saja mengatakannya”
8. Membohongi
“Kalau tidak diselesaikan, nanti diganggu setan ”
9. Menghibur
“Banyak yang seperti kamu, ya sudah jangan dipikirin, nanti juga hilang”
10. Mengkritik
“Dasar pemalas, banyak bicara, tapi tidak mau mengerjakan”
11. Menyindir
“Sebentar lagi turun hujan, tumben kamu kok mau nyapu”
12. Menganalisa
“Ah, kamu saja yang mau libur, koq mengatakan bahwa teman-teman yang
mengusulkan libur”
Tujuan orang tua menggunakan 12 Gaya Populer dan Pesan yang ditangkap ramaja
1. Memerintah
Tujuan Orang Tua : Mengendalikan situasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat
Pesan yang ditangkap remaja : Harus patuh tidak punya pilihan
2. Menyalahkan
Tujuan Orang Tua : Memberitahu remaja kesalahannya
Pesan yang ditangkap remaja : Tidak pernah benar/baik
3. Meremehkan
Tujuan Orang Tua : Menunjukkan ketidakmampuan remaja dan orang tua lebih tahu
Pesan yang ditangkap remaja : Tidak berharga/merasa tidak mampu
4. Membandingkan
Tujuan Orang Tua : Memotivasi dengan memberi contoh orang lain
Pesan yang ditangkap remaja : Tidak disayang, pilih kasih, saya memang selalu jelek
5. Mencap
Tujuan Orang Tua : Memberitahu kekurangan dengan maksud remaja berubah
Pesan yang ditangkap remaja : Itulah saya
6. Mengancam
Tujuan Orang Tua : Supaya menurut/patuh dengan cepat
Pesan yang ditangkap remaja : Cemas, takut
7. Menasehati
Tujuan Orang Tua : Supaya remaja tahu mana yang baik dan buruk
Pesan yang ditangkap remaja : Sok tahu, bosan dan bawel
8. Membohongi
Tujuan Orang Tua : Membuat urusan jadi gampang
Pesan yang ditangkap remaja : Orang tua/orang dewasa tidak dapat dipercaya
9. Menghibur
Tujuan Orang Tua : Menghilangkan kesedihan atau kekecewaan, remaja jadi senang terus
dan jangan larut
Pesan yang ditangkap remaja : Senang, lupa, dan dimengerti melarikan masalah
10. Mengkritik
Tujuan Orang Tua : Meningkatkan kemampuan dirinya agar remaja memperbaiki
kesalahan
Pesan yang ditangkap remaja : Kurang, salah
11. Menyindir
Tujuan Orang Tua : Memotivasi, mengingatkan supaya tidak selalu melakukan seperti itu dengan cara menyatakan yang sebaliknya
Pesan yang ditangkap remaja : Menyakiti hati
12. Menganalisis
Tujuan Orang Tua : Mencari penyebab positif/negatif remaja atau keselahannnya dan Ber-
upaya mencegahnya agar tidak melakukan kesalahan yang sama lagi
Pesan yang ditangkap remaja : Ibu sok pintar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar